Sepanjang pengamatan
Candlestick
Anda akan menemukan banyak gejolak
layaknya perang. Antara 1500 dan 1600 wilayah Jepang mengalami
perang
terus-menerus. Setiap daimyo (tuan feodal) selalu malakukan peperangan untuk mengambil alih wilayah sekitar mereka. Periode seratus tahun ini dikenal dengan
nama Sengoku Jidai atau "Age of Country at War". Ini adalah periode
yang penuh dengan kekacauan. Hal ini dimulai pada awal tahun 1600-an oleh 3 Jendral
yang dinamis yaitu Nobunaga Oda, Hideyoshi Toyotomi, dan Leyasu Tokugawa. Gabungan dari
kecakapan kepemimpinan mereka itu sudah menjadi cerita rakyat yang melegenda dalam sejarah Jepang. Prestasi mereka digambarkan
sebagai: "Nobunaga menumpuk nasi, Hideyoshi meremas adonan, dan Tokugawa
memakan kue itu." Semua kontribusi dari para jenderal besar ini menyatukan
Jepang menjadi satu bangsa. Keluarga Tokugawa memerintah negara ini dari tahun
1615 sampai 1867. Sehingga hal ini dikenal sebagai Era Keshogunan
Tokugawa.
Saat kondisi militer
bertahan di Jepang,Sementara itu metodologi Candlestick sedang dikembangkan. Maklum
saja, teknik Candlestick menggunakan terminologi militer yang luas untuk
penjelasannya. Investasi saat itu berhubungan dengan perang. Hal itu
membutuhkan taktik yang sama untuk menang. Investor harus menyiapkan diri untuk
menang dalam trading, seperti persiapan perang pada umumnya. Sebuah strategi
diperlukan, kondisi kejiwaan dari sebuah kejadian yang akan terjadi juga harus
dipikirkan. Persaingan juga ikut bermain. Manuver agresif dan strategi
withdrawal diperlukan untuk memenangkan perang dalam mencapai kesuksesan
finansial.
Seiring dengan
kestabilan yang meluas selama budaya Jepang pada awal abad 17. Peluang baru
juga menjadi semakin jelas. Pemerintahan yang terpusat dibawah kepemimpinan
Tokugawa mengurangi sistem feodal. Pasar lokal mulai berkembang ke skala
nasional. Kematian dari pasar lokal menciptakan pertumbuhan analisis teknis di
Jepang
Osaka menjadi ibukota
Jepang selama pemerintahan Toyotomi. Lokasinya yang berada di dekat laut
menjadikannya pusat komersial. Perjalanan darat itu lambat dan berbahaya, belum
lagi harganya yang mahal. Sehingga ini menjadi lokasi alami untuk pengembangan
sistem wilayah nasional,baik perakitan,penyaluran pasokan dan produk pasar.
Dengan perkembangan
yang cepat untuk menjadi kota finansial dan perdagangan terbesar di Jepang. Osaka
adalah "Dapur Jepang" dengan sistem gudangnya yang luas, akhirnya
menciptakan atmosfir stabilitas harga dengan mengurangi ketidakseimbangan
pasokan regional. Osaka menjadi pusat keuntungan seluruh Jepang, yang
benar-benar mengubah standar sosial normal.
Di semua kota lain,
pencarian keuntungan dihina. Jepang terdiri dari empat kelas/strata, yaitu Tentara,
Petani, Artis dan Pedagang. Baru pada tahun 1700-an para pedagang menghancurkan
penghalang sosial. "Mokarimakka" yang berarti "apakah kamu
menghasilkan keuntungan?" Masih salam umum di Osaka hari ini.
Di bawah pemerintahan
Hideyoshi, seorang pria bernama Yodoya Keian menjadi pedagang perang yang
sukses. Dia memiliki kemampuan luar biasa untuk mengangkut, mendistribusikan
dan menetapkan harga beras. Reputasinya menjadi begitu terkenal, halaman
depannya menjadi bursa beras pertama. Sayangnya, ia menjadi sangat kaya. Sayang
karena Bakufu (pimpinan militer yang dipimpin oleh Shogun) mengambil semua
kekayaannya. Hal ini dilakukan berdasarkan tuduhan bahwa ia menjalani kehidupan
mewah di luar pangkat sosialnya. Hal Ini terjadi pada waktu pertengahan tahun
1600-an ketika Bakufu menjadi sangat terkenal di strata pedagang. Sejumlah
pedagang mencoba menyudutkan pasar beras. Namun mereka dihukum dengan cara menghukum
anak-anak mereka.
Pasar pertukaran
beras ‘Dojima’, adalah lembaga pasar yang dikembangkan di halaman depan Yodoya,
didirikan pada akhir 1600-an. Pada saat ini pedagang sudah mampu menilai beras,
dan bernegosiasi untuk penetapan harganya. Setelah tahun 1710, perdagangan
beras berkembang meliputi pengeluaran, penerimaan dan negosiasi. Hal ini
dikenal dengan sebutan kupon nasi, dan merupakan bentuk pertama dari masa berikutnya.
Pialang (Broker)
beras Osaka menjadi dasar bagi kekayaan kota. Ada 1.300 pedagang beras yang menempati
Bursa. Karena merosotnya uang logam, beras menjadi alat tukar. Seorang Daimyo
yang membutuhkan uang, bisa mengirim berasnya ke Osaka dan mendapat tanda
terima dari sebuah gudang. Tanda terima ini (kupon) kemudian bisa dijual.
Seperti kebanyakan dari Daimyo, masalah arus kas dapat diatasi melalui metode
ini. Terkadang banyak tanaman hasil pertanian untuk tahun depan, digadaikan
untuk mengurus pengeluaran saat ini.
Kupon beras
menjadikan pedagang secara aktif menjadi satu kesatuan. Bursa beras Dojima menjadi
bursa berjangka pertama di dunia. Kupon beras juga disebut dengan kupon
"nasi kosong", maksudnya adalah memiliki beras namun bukan beras
secara fisik. Perdagangan berjangka (trading future) beras menjadi sangat
stabil di market Jepang. Pada tahun 1749, ada sekitar 110.000 bal beras yang
didagangkan secara bebas, sementara hanya ada 30.000 bal yang ada di seluruh
Jepang.
Selama periode inilah
trading Candlestick menjadi lebih halus. Analisa candlestick telah di kembangkan
selama ini hanya karena pelacakan pergerakan harga beras. Namun, pada
pertengahan 1700-an mereka benar-benar dimanfaatkan sepenuhnya. "Dewa
pasar" Homna masuk ke dalam gambar. Munehisa Homna, anak bungsu dari
keluarga Homna, mewarisi bisnis keluarga karena pengetahuan perdagangannya yang
luar biasa.
Pada saat budaya
Jepang, dan juga budaya lainnya, dianggap umum jika putra sulung diharuskan
mewarisi bisnis keluarga. Perusahaan dagang itu dipindahkan dari kota mereka,
Sakata, ke Edo (Tokyo). Penelitian Homna tentang pergerakan harga historis dan
kondisi cuaca membentuk interpretasi yang lebih konkret ke dalam apa yang
kemudian dikenal sebagai Candlesticks. Penelitian dan penemuannya, yang dikenal
dengan "Aturan Sakata" menjadi kerangka bagi filosofi investasi
Jepang.
Setelah mendominasi
pasar beras Osaka, Homna akhirnya berhasil mengumpulkan kekayaan yang lebih
besar di bursa Tokyo. Dikatakan bahwa ia menang lebih dari seratus perdagangan secara
terus-menerus. Kemampuannya menjadi legendaris dan menjadi dasar dari analisa
Candlestick.
Analisis Candlestick Jepang tidak pernah
menjadi sistem trading yang tersembunyi atau tertutup. Sistem candlestick berhasil
digunakan di Jepang selama ratusan tahun. Baru-baru ini, sekitar 25 tahun yang
lalu, pertama kali masuk ke komunitas trading A.S. Sampai saat itu, tidak ada
kepentingan dari budaya Barat untuk menyelidiki Teknik Candlestick. Meski
begitu, tidak banyak yang menyadarinya. Persepsinya adalah bahwa hal itu sulit
dipelajari dan sangat menyita waktu. Itu mungkin benar sampai baru-baru ini.Buku
pertama yang diperkenalkan di arena trading A.S. akan menjelaskan bagaimana
membuat kotak kayu yang dilapisi lampu latar. Maka bagan grafik bisa lebih baik
dilihat. Untungnya, kemunculan komputer dan pemrograman komputer telah membawa lompatan
kedepan untuk analisis Candlestick.
Sampai saat ini,
komunitas investasi mengetahui tentang Candlesticks, mereka hanya tidak tahu
bagaimana menggunakannya secara efektif. Sekarang Suku Bunga meningkat secara
dramatis karena pasar yang menderu telah ambruk. Investor, baru dan lama, kini
berusaha menyelidiki metode yang melindungi mereka dari kerugian parah yang
terjadi mulai Maret 2000 hingga sekarang.
Ratusan tahun
analisis dan interpretasi bisa jauh lebih mudah diekstraksi melalui pemrograman
komputer. Keberuntungan besar dikumpulkan dengan teknik charting sederhana. Pemanfaatan
program computer tersebut akan membawa keuntungan yang sama bagi investor.
Minat
terhadap analisis sinyal candlestick di Amerika Serikat telah dipercayakan
kepada Steve Nison. Lebih dari tiga tahun penelitian ekstensif menghasilkan
publikasi awal Steve Nison "Japanese Candlestick Charting
Techniques", yang diterbitkan pada tahun 1991. Sebagian besar latar
belakang dan informasi historis tentang candlestick, ditemukan di situs ini dan
banyak situs lainnya, mungkin karena hasil penelitian Steve Nison yang sangat
baik.
(Yn)
Bangga dan puas om dimana dengan telah gabung nya bersama ACY ini, dengan eksekusi yang cepat kilat, layanan yang ramah, terpercaya dana trading, bonus bonus yang menarik juga, dan yang pastinya sih ane harap dimana ACY ini dapat di kembangkan dan juga di pertahankan agar ane dimana dapat lebih lama lagi untuk menjalankan trading nya dengan aman, nyaman
BalasHapussayang sekali ya dengan banyaknya keuntungan yang diberikan Acy ini, Acy juga memiliki beberapa kekurangan sih kalo menurut saya. karena di Acy ini tidak memiliki Akun Centnya
BalasHapusFasilitas fasilitas yang telah di berikan oleh broker ACY ini memang terbaik juga nih, dengan dimana lamanya teman saya sendiri gabung di ACY ini katanya sih dapat trading amna, nyaman, dan saya dimana tertarik juga nih untuk gabung nya bersama ACY ini, dan berharap saya dimana dapat trading aman, nyaman juga deh dalam trading nya bersama ACY ini, dan harapan saya semoga aja tidak hoax deh dengan apa yang telah di berikan oleh broker ACY ini
BalasHapusDAPATKAN AKSES KE LEBIH DARI SEPULUH CFD INDEKS
BalasHapusIndeks Trading CFD berarti Anda melakukan trade pada kinerja saham-saham teratas yang membentuk masing-masing indeks. Dan ini berarti lebih banyak peluang, leverage 100 banding 1, komisi nol dan likuiditas mendalam.
Di ACY, Anda mendapatkan akses ke lebih dari sepuluh CFD indeks, Meliputi AS, Eropa dan Australasia, semuanya dengan leverage kompetitif dan bebas komisi. Anda juga mendapatkan akses ke S&P500, Dow Jones, Nasdaq, Dax, FTSE, Euro Stoxx, Hong Kong 50, Nikkei, China A50 dan S&P ASX 200.
untuk informasi lebih lanjut disini https://wartaforex.com/trading/jenis-akun/
kirimkan email anda ke indo@acy.com
bisa juga melalui WA/Telegram ke +6281312490539
ACY Securities mitra anda untuk meraih bebas financial
Untuk Spread rendah di Acy ini kata teman” saya yang sudah lama join di Acy sangat menguntungkan. Untuk kisaran Spreadnya ini berapa ya gan? Apakah setiap jenis akun berbeda kisaran Spreadnya ?
Hapus