Pengertian Margin, Free Margin dan Margin Level

Untuk para trader forex, tentunya kondisi dimana harus bekerja di rumah adalah hal yang tidak perlu dikawatirkan, karena trading forex dapat dilakukan dimana saja.

Karena itu kondisi saat ini tidak akan menyurutkan kita untuk belajar mengenai forex. Untuk saat ini pelajaran yang akan kita pelajari adalah perihal margin, sebab ternyata banyak yang belum mengerti tentang margin, padalah sudah trading. Karena untuk trading, trader hanya harus bisa melakukan open posisi lalu menutupnya, dan jika itu sudah bisa maka ya sudah, trading sudah bisa dilakukan.

Namun sebagai orang yang ingin menjadikan trading forex sebagai profesi, dan bukan hanya sebagai ikut-ikutan saja, maka seharusnya mengerti tentang hal-hal dasar juga.

Nah, mari mempelajari mengenai, apa itu Margin, Free Margin dan Margin Level.

MARGIN

Margin yang kita ketahui mempunyai arti sebagai berikut : Dana yang anda jaminkan untuk pembukaan transaksi dalam jumlah lot tertentu.

Untuk sederhanyanya kita akan mengumpamakan seperti ini :

Misal anda melakukan deposit sejumlah $1.000, maka dana tersebut ketika masuk ke akun trading akan berada di kolom balance, menjadikan balance anda sejumlah $1.000. Apabila anda melakukan transaksi sejumlah 1 lot, dana yang diperlukan adalah $145. Dana $145 ini disebut sebagai margin.

Sehingga semakin besar lot yang digunakan, maka semakin besar juga margin yang dibutuhkan. Namun kebalikannya, jika lot yang kita gunakan kecil, maka semakin kecil pula margin yang dibutuhkan.

Selain dari lot, leverage dan harga juga mempengaruhi dari perhitungan margin. Oleh karena itu perhitungan Margin adalah sebagai berikut :

MARGIN

Lot  x Contract size x % Leverage x Harga

Sehingga apabila persentase leverage semakin besar,maka hasil margin juga besar. Begitu juga dengan harga. Harga pada setiap pairs itu berbeda, pairs pada EUR/USD dengan GBP/USD adalah berbeda, begitu juga dengan USD/JPY. Sehingga hasil perhitungan margin dari anda menggunakan pairs EUR/USD dengan anda menggunakan GBP/USD maka jelas berbeda. Dimana semakin besar harga yang anda dapat saat itu, maka margin akan semakin besar pula.

Namun tenang saja, dana yang diambil untuk margin ini tidak akan hilang, tetapi akan dikembalikan jika transaksi anda telah ditutup.

FREE MARGIN

Kita gunakan kembali contoh diatas. Dimana dana di balance adalah $1000. Ketika anda tidak membuka transaksi, maka kolom margin adalah kosong dan free margin juga kosong.

Berbeda ketika anda melakukan open posisi, maka saat itu kolom anda terisi dengan $145 tadi (seperti contoh diatas sebelumnya) dan Free margin akan terisi dengan $855. Dana free margin ini adalah hasil dari dana yang ada dibalance dikurangi dengan dana yang ada di margin, sehingga $1.000 - $145 = $855

MARGI LEVEL

Seperti yang kita tahu, margin level ini berhubungan dengan margin call. Dimana jika margin level mendekati 100% atau 50% (besaran margin call tergantung dari masing-masing broker) maka Open posisi kita akan rentan terkena margin call ataupun bahkan stop out.

Oleh karena itu, kita perlu tahu, bagaimana menghitung margin level, sehingga kita dapat menghitungnya.

Rumus dari margin level adalah Equity dibagi dengan Margin dikalikan 100%.

Margin level = Equity/Margin x 100%

Margin level adalah rasio / prosentase margin dengan equity.

Untuk contoh perhitungannya adalah sebagai berikut :


Jika equity anda saat ini adalah $1500, dan margin anda $145, maka Margin level anda saat ini adalah:

(1500/145) X 100 : 1034%.

Nah, setelah kita mengetahui apa itu margin, free margin dan margin level, tentunya kita dapat semakin menghitung seberapa besar ketahanan trading kita. Sehingga kita dapat menjadi semakin bijak dalam melakukan trading, tidak melulu jika loss kita menyalahkan broker karena melakukan kecurangan, padahal ternyata kitalah yang tidak paham akan perhitungan dan peraturan yang ada.

Untuk lebih mengerti akan perhitungan Margin, Free Margin dan Margin Level, ayo gunakan akun demo dari https://www.gainscope.trade/

Semoga sukses selalu.